Photographer merupakan orang yang tugasnya “mencari muka”. Seluruh objeck menjadi perhatiannya dan dipastikan tidak ada momen penting lewat baginya. Dalam kegiatan Sharing Session PC 01 dan 02 tanggal 13-14 September 2012 di Balikpapan, banyak peserta yang bergaya photographer profesional. Tentunya dengan banyaknya photographer profesional dilingkungan PC 01 dan 02 akan memberikan kontribusi besar dalam mendokumentasikan perjalanan sejarah pengelolaan PC di seluruh Indonesia.
Antusiasme tersebut tentunya tidak menjadikan singkatan PC=Payment & Collection menjadi PC=Perkumpulan Camera-man :). Bagimana karya-karya photographer profesional ini dalam meliput Sharing Session di Balikpapan, ternyata ada juga object photo yang tidak fokus, kabur, kurang terang, dan lainnya. Mungkin karena terlalu semangat bergaya he..hee. Berikut silakan perhatikan photo-photo berikut dan silakan diberi komentar.
Photografer, salah satu album di Flickr.
Panitia tentunya mencoba mencarikan literatur Tip kita dalam bertugas sebagai photographer :
5 SETTING KAMERA YANG HARUS DIPERIKSA SEBELUM MULAI MEMOTRET
Gunakan settingan white balance yang sesuai dengan kondisi, atau kalau anda percaya dengan kamera, set white balance di posisi auto. Baca lebih jauh tentang white balance.
2. Hidupkan Highlight Warning Kamera
Tips ini ampuh untuk menghindari foto yang overexposure. Highlight warning adalah penanda yang muncul di layar LCD kamera saat ada bagian foto yang terbakar alias overexposed. Selain menggunakan highlight warning, anda juga bisa memeriksa histogram di LCD kamera digital anda.
3. Periksa Setting ISO
Settingan ISO menentukan seberapa peka sensor kamera terhadap cahaya, makin tinggi angkanya semakin peka. Kalau tadi malam anda memotret pesta ulang tahun teman anda di restoran, pastinya ISO yang digunakan akan berbeda dengan setting ISO saat akan digunakan untuk memotret acara gerak jalan dijalan raya.
Baca lebih jauh mengenai ISO disini.
4. Periksa Setting Ukuran dan Format Foto
Memotret ribuan foto sekaligus, seperti misalnya saat anda hunting di kebun binatang, tentunya membutuhkan pengaturan ukuran foto yang berbeda dibandingkan memotret keluarga di studio misalnya, apalagi jika kartu memori yang anda miliki kapasitasnya berbeda.
Format foto, apakah harus memilih JPG atau RAW juga wajib dipertimbangkan sebelum sesi foto anda dimulai.
5. Periksa Settingan Mode Exposure Kamera
Dalam kamera SLR atau pocket, biasanya tersedia beberapa pilihan untuk mode eksposur yang anda pilih: Manual – Aperture Priority – Shutter Priority – Mode Program dan beberapa preset bawaan kamera digital. Pastikan anda sudah mengetahui mode mana yang akan anda pilih.
Mengenai mode eksposur dan beberapa preset, silahkan baca lebih jauh disini.
Lakukan 5 persiapan diatas, maka acara hunting, sesi memotret maupun iseng-iseng memotret acara di RT anda akan lebih lancar dan anda juga akan terlihat lebih jago (Sumber : http://belajarfotografi.com)
Gaya fotografer mantep nih,....
BalasHapus